Anda sering
merasa sesak nafas? Barangkali anda mengidap asma.Untuk masalah yang satu ini
memang sangat merepotkan,karena untuk bernafas saja terasa sulit apalagi hal
itu seringkali terjadi.Apalagi jika anda terlalu lelah beraktivitas,penyakit
ini sering kali kambuh.Nah,berbagai cara dilakukan oleh orang-orang untuk
sembuh tetapi ada juga yang belum berhasil.Untuk itu,mari kita bahas masalah
ini selengkapnya.
Pengertian
Penyakit asma(Bronchial asthma;execise-induced asthma)
adalah suatu keadaan dimana saluran perndafasan mangalami penyempitan karena
hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu,yang menyebabkan
peradangan,penyempitan ini bersifat sementara.
Penyebab
Pada pkenderita asma,penyempitan saluran pernafasan
merupakan respon terhadap rangsangan terhadap paru-paru normal tidak akan
memengaruhi saluran pernafasan.Penyempitan ini menjadi penyebab asma dapat
dipicu oleh berbagai rangsangan,seperti serbuk sari,debu,bulu
binatang,asap,udara dingin dan olahraga.
Pada suatu serangan asma,otot polos dan bronki mengalami
kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena
adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara.Hal ini akan
memperkecil diameter dari saluran udara(bronkokonstriksi) dan penyempitan ini
menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaganya supaya bisa bernafas.
Sel-sel tertentu di dalam saluran udara(terutama sel mast) diduga bertanggung jawab terhadap awal
mula terjadinya penyempitan ini.Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan
seperti histamin dan leukotrien yang
menyebabkan terjadinya:
-Kontraksi otot polos
-Peningkatan
pembentukan lendir
-Perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki
Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap
sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing(alergen),seperti serbuk sari,debu
halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.
Tetapi asma juga bisas terjadi pada beberapka orang tanpa alergi
tertentu.Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olahraga atau
berada dalam cuaca dingin.Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya
histamin dan leukotrien.
Sel lainnya(eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara
penderita asma melepaskan bahan lainnya(juga leukotrien),yang juga menyebabkan
penyempitan saluran udara.
Gejala
Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi.Beberapa
penderita lebih sering terbebas dari
gejala asma dan hanya mengalami
serangan-serangan sesak nafas yang singkat dan ringan yang terjadi
sewaktu-waktu.Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi(bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu
infeksi virus,olahraga atau setelah terpapar oleh alergen maupun
iritan.Menangis atau tertawa keras juga bisa meyebabkan timbulnya gejala.Suatu
serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang
berbunyi(wheezing,mengi,bengek),batuk dan sesak nafas.Bunyi mengi terutama
terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya.Di lain waktu,suatu serangan
asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang bertahap semakin memburuk.Pada
keadaan tersebut,yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah
sesak nafas,batuk atau rasa sesak di dada.Serangan bisa berlangsung dalam
beberapa menit atau berlangsung sampai beberapa jam,bahkan selama beberapa
hari.
Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada
atau di leher.Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olahraga juga
bisa merupakan satu-satunya gejala.Selama serangan asma,sesak nafas bisa
menjadi semakin berat,sehingga timbul rasa cemas.Sebagai reaksi terhadap kecemasan,penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.
Pada serangan yang sangat berat,penderita menjadi lebih
sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.Kebingungan,letargi(keadaan
kesadaran yang menurun,dimana penderita seperti tidur lelap,tetapi dapat
dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis(kulit
tampak kebiruan) merupakan tanda bahwa
persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan
pengobatan.Meskipun telah mengalami serangan berat,biasanya penderita akan
sembuh sempurna.
Kadang beberapa alveoli(kantong udara di paru-paru) bisa
pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan
udara terkumpul di sekitar organ dada.Hal ini akan memperburuk sesak nafas yang
dirasakan oleh penderita.
Diagnosa
Dignosa asma ditegakkan berdasarkan gejala asma yang
khas.Untuk memkperkuat diagnosa asma bisa dilakukan pemeriksaan spirometri
berulang.Spirometri juga digunakan untuk menilai beratnya penyumbatan saluran
udara dan untuk memantau pengobatan.
Menetukan faktor pemicu asma seringkali tidak mudah.Tes
kulit alergi bisa membantu menentukan alergen yang memicu timbulnya gejala
asma.Jika diagnosisnya masih meragukan atau jika dirasa sangat penting untuk
mengetahui faktor pemicu terjadinya asma,maka bisa dilakukan bronchial
challenge test.
Pengobatan
Obat pengontrol membantu meminimalkan peradangan yang
menyebabkan serangan asma akut.
Beta agonis kerja panjang:obat kelas ini secara kimia
berhubungan dengan adrenalin,hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.Beta
agonis kerja panjang untuk inhalasi bekerja untuk menjaga saluran pernapasan
terbuka selama 12 jam atau lebih.Obat asma ini mengendurkan otot-otot saluran
pernapasan,melebarkan saluran dan mengurangi resistensi terhadap aliran
udara yang dihembuskan,sehingga lebih
mudah untuk bernapas.Mereka juga dapat
membantu mengurangi peradangan,tetapi obat asma ini tidak berpengaruh
pada penyebab yang mendasari serangan asma.Efek samping obat asma ini termasuk
detak jantung yang lebih cepat dan dan
kegoyahan.Formoterol,salmoterol,arfomoterol,adalah obat asma beta agonis kerja
panjang.
Kortikosteroid inhalasi adalah obat utama untuk pengontrol
asma.Steroid hirup ini bertindak lokal
dengan berkontraksi pada efek
langsung dalam saluran pernapasan,dengan efek samping sangat sedikit di luar
paru-paru.Ciclesonide,beclomethasone,fluticasone,budesonide,mometasone,triamicinolone,flunisolide,adalah
obat asma kortikosteroid yang dihirup.
Inhibitor leukotriene adalah kelompok lain ibat pengontrol
asma.Leukotiren adalah zat kimia kuat
yang menyebabkan respon inflamasi
yang terlihat selama serangan asma akut.Dengan menghalangi bahan kimia
ini,inhibitor leukotriene mengurangi peradangan.Inhibitor leukotriene dianggap
sebagai lini kedua pertahanan terhadap asma dan biasanya digunakan untuk asma yang tidak memerlukan
kortikosteroid oral.Zilueton,zafirkulast dan montelukast adalah contoh
inhibitor leukotriene.
Methylxanthine adalah kelompok lain obat pengontrol yang
berguna dalam pengobatan asma.Kelompok obat asma ini secara kimiawi berkaitan
dengan kafein.Methylxanthine bekerja sebagai bronkodilator kerja panjang,dahulu
obat asma ini umum digunakan untuk mengobati asma.Saat ini,karena efek samping
yang signifikan seperti kafein,obat sering digunakan untuk pengobatan asma
rutin.Teofillin dan aminofillin adalh contoh obat asma golongan
methylaxanthine.
Obat asma lain adalah natrium kromolin yang dapat
mencegah pelepasan bahan kimia yang menyebabkan
peradangan pada asma.Obat asma ini terutama bermanfaat bagi orang yang
mengalami serangan asma akibat respon penyebab alergi.Bila diminum secara
teratur sebelum kena alergen,natrium klomorin dapat mencegaj perkembangan serangan asma.Namun,obat asma
ini tidak ada gunanya setelah asma tercetus.
Omalizumab adalah kelas baru obat asma yang bekerja dalam
sistem kekebalan tubuh.Penderita asma memiliki kadar immunoglobulin E(Ig E)
tinggi,sebuah antibodi alergi,obat ini diberikan melalui suntikan yang dapat
membantu gejala yang sulit dikontrol.Obat asma ini menghambat pengikatan Ig E
pada sel-sel yang melepaskan bahan-bahan kimia yang memperburuk gejala
asma.Pengikatan ini mencegah pelepasan
mediator ini,sehingga membantu dalam mengendalikan penyakit.Obat
penyelamat digunakan setelah serangan asma terjadi.Obat asma ini tidak
menggantikan obat pengontrol asma.Jangan hentikan obat pengontrol asma selama
serangan asma.
Obat agonis beta bekerja cepat adalah obat penyelamat yang
paling sering digunakan.Beta agonis kerja cepat bekerja dengan cepat,dalam
beberapa menit,untuk membuka saluran pernapasan,dan memberi efek biasanya
selama 4 jam.Salbutamol sulfat adalah obat asma kerja cepat yang paling sering
digunakan dari golongan obat agonis beta.
Antikolinergik adalah golongan lain obat asma yang berguna
sebagai obata penyelamat selama serangan asma.Obat antikolinergik inhalasi
membuka saluran pernapasan,mirip dengan aksi agonis beta.Antikolinergik
mempunyai efek sedikit dibawah agonis beta,tetapi efeknya berlangsung lebih
lama dibanding agonis beta.Obat antikolinergik sering digunakan bersama dengan
obat agonis beta untuk menghasilkan efek tunggalnya.Bromide adalah obat
antikolinergik inhalasi saat ini yang digunakan sebagai obat asma penyelamat.
Pencegahan
Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui
dan bisa dihindari.Serangan yang dipicu oleh olahraga bisa dihindari dengan
minum obat sebelum melakukan olahraga.
0 komentar:
Posting Komentar