Selasa, 01 April 2014

Memahami masalah obesitas



Obesitas/kegemukan memang menjadi masalah bagi segelintir orang.Seperti yang kita tahu,biasanya orang yang mengalami obesitas seringkali tidak merasa percaya diri.Walaupun sekarang sudah ada kontes/lomba khusus bagi orang-orang pengidap obesitas,namun obesitas jelas tidak diinginkan oleh sebagian besar orang.Maka dari itu,banyak yang menjalani program diet agar tubuh mereka menjadi kurus/langsing.Namun program diet yang tidak benar justru malah akan menambah masalah bagi anda,ingin tahu diet/cara mengurangi berat badan yang benar dan aman? Kita simak artikel selengkapnya!


Pengertian

Obesitas/kegemukan adalah kelebihan berat badan akibat dari plenimbunan lemak pada tubuh yang berlebihan.
Setiap orang memerlukan sejumlah lemak untuk menyimpan energi,sebagai penyekat panas,penyerap guncangan dan fungsi lainnya.Rata-rata wanita memiliki lemak lebih banyak dibandingkan dengan pria,maka tak heran wanita lebih mudah gemuk.Perbandingan normal antara lemak dengan berat badan adalah sekitar 25%-30% pada wanita dan 18%-23% pada pria.Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya  yang normal dianggap mengalami obesitas.Obesitas digolongkan menjadi 3,yaitu:
Obesitas ringan  : kelebihan berat badan 20%-40%
Obesitas sedang : kelebihan berata badan  41%-100%
Obesitas beraat  : kelebihan berat badan >100%.
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah yang ditimbun,tetapi juga lokasi penimbunan lemak.Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda.Wanita cenderung menimbun lemak di pinggul dan bokong,sehingga terkesan seperti buah pir.Sedangkan pada poria biasanya menimbun lemak di bagian perut,sehingga memberikan gambaran seperti buah apel.Tetapi hal tersebut bukanlah sesuatu yang mutlak,kadang beberapa pria terlihat seperti buah pir dan wanita seperti buah apel,terutama terjadi setelah masa monopuse.
Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di  perut mungkin akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas dan mereka memang memiliki resiko lebih tinggi.Gambaran buah pir lebih baik dibandingkan gambaran buah apel.
Untuk membedakan kedua gambaran tersebut,telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah pir atau apel,yaitu dengan menghitung rasio pinggang dengan pinggul.Pinggang diukur pada  titik yang tersempit,sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar,lalu ukuran pinggang dibagi dengam ukuran pinggul.Contoh:Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5cm dan ukuran pinggul 115cm,memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76.Wanita dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 1,dikatakan berbentuk apel.




Penyebab

Secara ilmiah,obesitas terjadi karena  mengkonsumsi kalori yang lebih banyak dari yang diperlukan tubuh.Penyebab ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.Terjdinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
1.Faktor Genetik
Obesitas cenderung diturunkan,sehingga diduga memiliki  penyebab genetik.Tetapi anggota keluarga tidak  hanya berbagi gen,tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong obesitas.Seringkali memang sulit  memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik.Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
2.Faktor Lingkungan
Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus  obesitas,tetapi lingkungan seseorang juga memiliki peranan yang cukup berarti.Lingkungan  ini termasuk pola/gaya hidup(misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya).Seseorang tentu saja tidak bisa mengubah faktor genetiknya,tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
3.Faktor Psikis
Apa yang ada dalam pikiran seseorang bisa memepengaruhi kebiasaan makannya.Banyak orang yang memberikan reaksi emosinnya dengan makan.Salah stu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif.Ganngguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas,dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.
Ada 2 pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas,yaitu makan dalam jumlah sangat banyak(binge) dan makan di malam hari(sindroma makan pada malam hari).Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan.Binge mirip dengan bulmia nervosa,dimana orang makan dalam jumlah sangat banyak,bedanya pada  binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan.Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak.Pada sindroma makan pada malam hari,adalah berkurangnya nafsu makan  di pagi hari dan diikuti makan yang berlebihan,agitasi dan  insomnia pada malam hari.
4.Faktor Kesehatan
Beberapa penyakit  bisa menyebabkan obesitas,antara lain:
-Hipotiroidisme
-Sindroma Chusing
-Sindroma Prader-Wili
-Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan orang banyak makan.
5.Faktor Obat-obatan
Obesitas bisa terjadi ketika mengkonsumsi obat-obat tertentu(misalnya steroid dan beberapa anti depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
6.Faktor Perkembangan
Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak(atau keduanya)  menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh.Penderita obesitas,terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.Jumlah sel-sel  lemak tidak dapat dikurangi,karena itu penurunan berat badannya hanya dapat  dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak dalalm setiap sel.
7.Faktor Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari  meningkatnya angka kejadian obesitas dikalangan masyarakat makmur.Orang-orang yang tidak aktif hanya membutuhkan sedikit kalori.Seseorang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbak akan mengalami obesitas


Gejala

Penimbunan lemak yang berlebihan di bawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru,sehingga timbul gangguan  pernafasan dan sesak nafas,meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan.Gangguan pernafasan bisa terjadi  pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara(tidur apneu),sehingga  pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.Obesitas bisa menyebabkan berbagai  masalah ortopedik,termasuk nyeri punggung dan memperburuk osteoartitis(terutama di daerah pinggul,lutut dan pergelangan kaki).Sering ditemukan kelainan kulit.Seseorang penderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat  badannya,sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat lebih banyak.Sering juga ditemuka edema(pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.


Komplikasi

Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan.Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang.Obesitas juga meningkatkan rsiko penyakit menahun,seperti:
-Diabetes tipe 2(timbul pada masa dewasa)
-Tekanan darah tinggi(hipertensi)
-Stroke
-Serangan jantung(infark miokarduim)
-Gagal jantung
-Kanker(jenis kanker tertentu,misalnya kanker posatat dan kanker usus besar)
-Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
-Gout dan artitis gout
-Osteoartitis
-Tidur apneu(kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur,menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
-Sindroma Pickwickian(obesitas disertai wajah kemerahan,underventilasi dan ngantuk)


Diagnosa

Tidak mudah untuk mengukur lemak tubuh seseorang.Cara-cara berikut memerlukan peralatan khusus dan dilakukan oleh tenaga terlatih,seperti:
-Underwater weight,penngukuran berat badan dilakukan di dalam air dan kemudian lemak tubuh dihitung berdasarkan jumlah air yang tersisa.
-BOD POD merupakan ruang berbentuk telur yang telah dikomputerisasi.Setelah orang memasuki BOD POD,jumlah udara yang tersisa digunakan untuk mengukur lemak tubuh.
-DEXA(dual energy x-ray absorptiometry),menyerupai skening tulang.Sinar X digunakan untuk menentukan  jumlah dan lokasi dari lemak tubuh.

Cara berikut lebih sederhana dan tidak rumit:
-Jangka kulit,ketebalan lipatan kulit di beberapa bagian tubuh diukur dengan jangka(suatu alat yang terbuat dari logam dan menyerupai forseps).
-Bioelectric impedance analysis(analisa tahanan bioelektrik),penderita berdiri di atas skala khusus dan sejumlah arus listrik yang tidak berbahaya dialirkan ke seluruh tubuh  lalu dianalisa. 
Pemeriksaan tersebut bisa memberikan hasil yang tidak tepat jika tidak dilakukan oleh ahlinya

Tabel berat badan-tinggi badan
Tabel ini telah digunakan sejak lama untuk menentukan apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan.Tabel biasanya memiliki suatu kisaran berat badan untuk tinggi badan tertentu.Permasalahan yang timbul adalah bahwa kita tidak tahu mana tabel yang terbaik untuk digunakan.Banyak tabel yang bisa digunakan,dengan berbagai kisaran berat badan yang berbeda.Beberapa tabel menyatakan ukuran kerangka,umur dan jenis kelamin,tabel yang lainnya tidak.Kekurangan dari tabel ini adalah tidak membedakan antara kelebihan lemak dan kelebihan otot.Dilihat dari tabel,seseorang yang sangat berotot bisa tampak gemuk,padahal sesungguhnya tidak.

Body mass index(BMI)
BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan(membandingkan) berat badan dengan tinggi badan.BMI merupakan rumus matematika dimana berat badan(dalam Kg) dibagi dengan tinggi badan(dalam meter) pangkat dua.Seseorang dikatakan menderita obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.


Pengobatan

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturang berat badan.Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan.Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan makanan yang sehat.
Langkah awal dalam mengatasi  obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan resiko kesehatannya dengan cara menghitunh BMI.Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan menigkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI,berikut kriterianya:
-Resiko rendah : BMI < 27
-Resiko menengah : BMI 27-30
-Resiko tinggi : BMI 30-35
-Resiko sangat tinggi : BMI 35-40
-Resiko sangat sangat tinggi : BMI 40 atau lebih
Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada  setiap penderita berbeda-beda dan  obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita.
-Penderita dengan resiko kesehatan rendah,menjalanin diet sedang(1200-1500 kalori/hari untuk wanita,1400-2000 kalori/hari untuk pria) diimbangi dengan olahraga.
-Penderita dengan resiko kesehatan menengah,menjalani diet rendah kalori(800-1200 kalori/hariuntuk wanita,1000-1400/hari untuk pria) disertai olahraga.
-Penderita dengan resiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi,mendapatkan obat anti obesitas disertai diet rendah  kalori dan olahraga tentunya.

Peluang penurunan berat badan jangka panjang yang berhasil akan semakin tinggi bila dokter bekerja dalam suatu tim profesional yang melibatkan ahli diet,psikologis dan ahli olahraga.Tim ini akan membantu penderita untuk:
-Mencapai perubahan gaya hidup yang permanen
-Memantau perkembangan penderita
-Memberikan dan dorongan yang positif
-Menemukan dan membantu  mengurangi sumber stres
-Mencegah kekambuhan


Obat-obatan

Ada 2 jenis utama obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi obesitas,yaitu:
-Obat yang mengurangi nafsu makan,contohnya fenfluramin,deksfenfluramin,fentermin.
-Obat yang menghalangi penyerapan zat gizi dari usus,contohnya orisalat(menghalangi penyerapan lemak di usus).
Perasaan lapar dan kenyang diatur oleh zat kimia otak yang disebut neurotransmiter.Contoh neurotransmiter adalah serotonin,norepinerfin,dan dopmin.Obat anti obesitas yang menekan nafsu makan bekerja dengan meningkatkan kadar neurotransimter ini pada persambungan diantara ujung-ujung saraf di otak(persambungan ini disebut sinaps).Fenfluramin(fen) dan deksfenfluramin menekan nafsu makan terutama dengan meningkatkan pelepasan serotonin oleh sel-sel saraf.Tetapi fen dan deksfen telah ditarik  dari pasaran sejak September 1997 karena obat ini menyebabkan hipertensi  pulmoner dan fen menyebabkan kerusakan katup jantung.Fentermin menekan nafsu makan dengan menyebabkan pelepasan norepinerfin  oleh sel-sel saraf.Fentermin saja masih bisa digunakan untuk mengobati obesitas,tetapi hanya untuk jangka pendek(beberapa minggu).Efek samping dari obat ini adalah sakit kepala,insomnia,mudah tersinggung dan gelisah.

Memilih program penurunan berat badan yang aman  dan berhasil
Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan:
1.Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan  harian yang dianjurkan(vitamin,mineral dan protein).Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori.
2.Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada  penurunan berat badan secara perlahan dan stabil.
3.Sebelum sebuah program penurunan berata badan dimulai,dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
4.Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan badan tercapai.Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan.Program yang diipilih harus meliputi perubahan kebiasaan  makan dan aktivitas fisik yang permanen,untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan.Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku,termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan.
Obesitas merupakan suatu keadaan menahun(kronis).Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat.Pengendalian berat merupakan suatu usaha yang jangka panjang.Agar aman dan efektif,setiap program  penurunan berat badan harus ditujukan untuk pendekatan jangka panjang.Pembedahan hanya boleh dilakukan pada penderita obesitas berat.Pada umumnya pembedahan ini aman dan efisien.


Pancegahan

Apakah anda beresiko menjadi gemuk?
Yang saat kelebihan berat badan atau dengan berat badan yang sehat,anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penambahan berat badan dan tidak sehat  yang terkai masalah kesehatan.Tidak mengherankan,langkah-langkah  untuk mencegah penambahan berat badan adalah sama dengan langkah-langkah untuk menurunkan berat badan:
1.Setiap hari berolahraga,diet sehat,sebuah komitmen jangka panjang untuk memantau apa yang anda makan dan minum.
2.Berolahragalah secara teratur.Salah satu hal paling penting  yang dapat anda lakukan untuk mencegah  penambahan berat badan adalah dengan berolahraga dengan teratur.Menurut American College of Sports Medicine,anda perlu untuk mendapatkan 150-250 menit intensitas moderat-kegiatan per minggu untuk mencegah penambahan berat badan.Aktivitas fisik yang cukup intens termasuk berjalan cepat dan berenang.
3.Makan makanan sehat dan makanan ringan.Fokus pada rendah kalori,gizi makanan padat,seperti buah-buahan,sayuran dan biji-bijian.Hindari makanan mengandung lemak jenuh dan membatasi permen dan alkohol.Ingat bahwa tidak ada  satu makanan menawarkan semua nutrisi yang anda butuhkan.Pilih berbagai makanan sehat sepanjang hari.Tenang saja,anda masih bisa menikmati sejumlah kecil makanan lemak tinggi,berkalori tinggi sesekali.Pastikan memilih makanan yang mempromosikan berat badan yang sehat dan kesehatan yang baik lebih sering daripada anda memilih makanan yang tidak sehat.
4.Ketahui dan hindari jebakan makanan yang menyebabkan anda makan.Mengidentifikasi situasi yang memicu out of control makan.Cobalah membuat jurnal dan tulis apa yang anda makan,berapa banyak anda makan,ketika anda makan,perasaan anda dan bagaimana rasa lapar anda.Setelah beberapa saat,anda akan melihat pola muncul.Anda dapat merencanakan ke depan dan mengembangkan strategi—trategi untuk menangani jenis situasi ini dan tetap memegang kendali atas perilaku makan anda.
5.Monitor berat badan anda secara teratur.Orang-orang yang menimbang berat badan sekurang-kurangnya sekali seminggu lebih berhasil dalam menjaga berat badan turun.Pemantauan berat badan anda dapat memberitahu anda  apakah usaha anda bekerja dapat mebantu  anda mendeteksi berat badan kecil sebelum mereka menjadi masalah besar.
6.Jadilah konsisten.Pegang rencana berat badan yang sehat selama seminggu,di akhir pekan,dan di tengah-tengah liburan dan hari libur meningkatkan peluang anda untuk sukses jangka panjang.
Jika anda benar-benar ingin  untuk mencegah penambahan berat badan,pendekatan terbaik adalah dengan fokus  pada gaya hidup aktif yang mencakup rencana makan yang menyenangkan,namun sehat rendah kalori.



Sumber : Aplikasi Android Informasi Nama Penyakit




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls