Rabu, 02 April 2014

Memahami lebih lanjut mengenai penyakit asma



Anda sering merasa sesak nafas? Barangkali anda mengidap asma.Untuk masalah yang satu ini memang sangat merepotkan,karena untuk bernafas saja terasa sulit apalagi hal itu seringkali terjadi.Apalagi jika anda terlalu lelah beraktivitas,penyakit ini sering kali kambuh.Nah,berbagai cara dilakukan oleh orang-orang untuk sembuh tetapi ada juga yang belum berhasil.Untuk itu,mari kita bahas masalah ini selengkapnya.


Pengertian

Penyakit asma(Bronchial asthma;execise-induced asthma) adalah suatu keadaan dimana saluran perndafasan mangalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu,yang menyebabkan peradangan,penyempitan ini bersifat sementara.



Penyebab

Pada pkenderita asma,penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan terhadap paru-paru normal tidak akan memengaruhi saluran pernafasan.Penyempitan ini menjadi penyebab asma dapat dipicu oleh berbagai rangsangan,seperti serbuk sari,debu,bulu binatang,asap,udara dingin dan olahraga.
Pada suatu serangan asma,otot polos dan bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara.Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara(bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaganya supaya bisa bernafas.
Sel-sel tertentu di dalam saluran udara(terutama sel  mast) diduga bertanggung jawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini.Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti  histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:
-Kontraksi otot polos
-Peningkatan  pembentukan lendir
-Perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki
Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing(alergen),seperti serbuk sari,debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.
Tetapi asma juga bisas terjadi  pada beberapka orang tanpa alergi tertentu.Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olahraga atau berada dalam cuaca dingin.Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.
Sel lainnya(eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya(juga leukotrien),yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.


Gejala

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi.Beberapa penderita lebih sering terbebas dari  gejala  asma dan hanya mengalami serangan-serangan sesak nafas yang singkat dan ringan yang terjadi sewaktu-waktu.Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan  mengi(bengek) serta mengalami  serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus,olahraga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan.Menangis atau tertawa keras juga bisa meyebabkan timbulnya gejala.Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi(wheezing,mengi,bengek),batuk dan sesak nafas.Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya.Di lain waktu,suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang bertahap semakin memburuk.Pada keadaan tersebut,yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas,batuk atau rasa sesak di dada.Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau berlangsung sampai beberapa jam,bahkan selama beberapa hari.
Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher.Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olahraga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.Selama serangan asma,sesak nafas bisa menjadi semakin berat,sehingga timbul rasa cemas.Sebagai  reaksi terhadap kecemasan,penderita juga  akan mengeluarkan banyak keringat.
Pada serangan yang sangat berat,penderita menjadi lebih sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.Kebingungan,letargi(keadaan kesadaran yang menurun,dimana penderita seperti tidur lelap,tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis(kulit tampak kebiruan) merupakan tanda bahwa  persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.Meskipun telah mengalami serangan berat,biasanya penderita akan sembuh sempurna.
Kadang beberapa alveoli(kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada.Hal ini akan memperburuk sesak nafas yang dirasakan oleh penderita.


Diagnosa

Dignosa asma ditegakkan berdasarkan gejala asma yang khas.Untuk memkperkuat diagnosa asma bisa dilakukan pemeriksaan spirometri berulang.Spirometri juga digunakan untuk menilai beratnya penyumbatan saluran udara dan untuk memantau pengobatan.
Menetukan faktor pemicu asma seringkali tidak mudah.Tes kulit alergi bisa membantu menentukan alergen yang memicu timbulnya gejala asma.Jika diagnosisnya masih meragukan atau jika dirasa sangat penting untuk mengetahui faktor pemicu terjadinya asma,maka bisa dilakukan bronchial challenge test.


Pengobatan

Obat pengontrol membantu meminimalkan peradangan yang menyebabkan  serangan asma akut.
Beta agonis kerja panjang:obat kelas ini secara kimia berhubungan dengan adrenalin,hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.Beta agonis kerja panjang untuk inhalasi bekerja untuk menjaga saluran pernapasan terbuka selama 12 jam atau lebih.Obat asma ini mengendurkan otot-otot saluran pernapasan,melebarkan saluran dan mengurangi resistensi terhadap aliran udara  yang dihembuskan,sehingga lebih mudah untuk bernapas.Mereka juga dapat  membantu mengurangi peradangan,tetapi obat asma ini tidak berpengaruh pada penyebab yang mendasari serangan asma.Efek samping obat asma ini termasuk detak jantung  yang lebih cepat dan dan kegoyahan.Formoterol,salmoterol,arfomoterol,adalah obat asma beta agonis kerja panjang.
Kortikosteroid inhalasi adalah obat utama untuk pengontrol asma.Steroid hirup ini bertindak lokal  dengan berkontraksi  pada efek langsung dalam saluran pernapasan,dengan efek samping sangat sedikit di luar paru-paru.Ciclesonide,beclomethasone,fluticasone,budesonide,mometasone,triamicinolone,flunisolide,adalah obat asma kortikosteroid yang dihirup.
Inhibitor leukotriene adalah kelompok lain ibat pengontrol asma.Leukotiren adalah zat kimia kuat  yang menyebabkan respon inflamasi  yang terlihat selama serangan asma akut.Dengan menghalangi bahan kimia ini,inhibitor leukotriene mengurangi peradangan.Inhibitor leukotriene dianggap sebagai lini kedua pertahanan terhadap asma dan biasanya  digunakan untuk asma yang tidak memerlukan kortikosteroid oral.Zilueton,zafirkulast dan montelukast adalah contoh inhibitor leukotriene.
Methylxanthine adalah kelompok lain obat pengontrol yang berguna dalam pengobatan asma.Kelompok obat asma ini secara kimiawi berkaitan dengan kafein.Methylxanthine bekerja sebagai bronkodilator kerja panjang,dahulu obat asma ini umum digunakan untuk mengobati asma.Saat ini,karena efek samping yang signifikan seperti kafein,obat sering digunakan untuk pengobatan asma rutin.Teofillin dan aminofillin adalh contoh obat asma golongan methylaxanthine.
Obat asma lain adalah natrium kromolin yang dapat mencegah  pelepasan bahan kimia yang menyebabkan peradangan pada asma.Obat asma ini terutama bermanfaat bagi orang yang mengalami serangan asma akibat respon penyebab alergi.Bila diminum secara teratur sebelum kena alergen,natrium klomorin dapat mencegaj  perkembangan serangan asma.Namun,obat asma ini tidak ada gunanya setelah asma tercetus.
Omalizumab adalah kelas baru obat asma yang bekerja dalam sistem kekebalan tubuh.Penderita asma memiliki kadar immunoglobulin E(Ig E) tinggi,sebuah antibodi alergi,obat ini diberikan melalui suntikan yang dapat membantu gejala yang sulit dikontrol.Obat asma ini menghambat pengikatan Ig E pada sel-sel yang melepaskan bahan-bahan kimia yang memperburuk gejala asma.Pengikatan ini mencegah pelepasan  mediator ini,sehingga membantu dalam mengendalikan penyakit.Obat penyelamat digunakan setelah serangan asma terjadi.Obat asma ini tidak menggantikan obat pengontrol asma.Jangan hentikan obat pengontrol asma selama serangan asma.
Obat agonis beta bekerja cepat adalah obat penyelamat yang paling sering digunakan.Beta agonis kerja cepat bekerja dengan cepat,dalam beberapa menit,untuk membuka saluran pernapasan,dan memberi efek biasanya selama 4 jam.Salbutamol sulfat adalah obat asma kerja cepat yang paling sering digunakan dari golongan obat agonis beta.
Antikolinergik adalah golongan lain obat asma yang berguna sebagai obata penyelamat selama serangan asma.Obat antikolinergik inhalasi membuka saluran pernapasan,mirip dengan aksi agonis beta.Antikolinergik mempunyai efek sedikit dibawah agonis beta,tetapi efeknya berlangsung lebih lama dibanding agonis beta.Obat antikolinergik sering digunakan bersama dengan obat agonis beta untuk menghasilkan efek tunggalnya.Bromide adalah obat antikolinergik inhalasi saat ini yang digunakan sebagai obat asma penyelamat.


Pencegahan

Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari.Serangan yang dipicu oleh olahraga bisa dihindari dengan minum obat sebelum melakukan olahraga.






Sumber : Aplikasi android Informasi Nama Penyakit




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls