Selasa, 01 April 2014

Menangani masalah jerawat



Salah satu masalah yang dialami remaja pada masa pubertas tak lain adalah jerawat.Ya,memang jerawat serasa mengganggu dan membuat kita tidak percaya diri.Pada umumnya memang terjadi pada masa remaja,tapi tidak semua remaja mengalami hal itu karena berbagai faktor diantaranya adalah jenis kulit(biasanya jenis kulit berminyak lebih mudah terkena jerawat) dan perawatan yang dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat.Anda tak perlu khawatir,jerawat bisa dicegah dan diminimalisir asalkan anda rajin menjaga kulit anda.


Pengertian

Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menyebabkan timbul beruntus-beruntus dan abses(kantong nanah) yang meradang dan infeksi.

Gb.Fase timbulnya jerawat


Penyebab

Jerawat memang paling sering menyerang usia remaja,tetapi jerawat juga bisa terjadi pada semua usia.Jerawat biasanya mulai muncul pada masa pubertas dan bisa berlanjut selama bertahun-tahun.Kemungkinan penyebab jerawat adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar sebasea(kelenjar penghasil minyak) di kulit.Perubahan hormonal lain juga bisa memicu  timbulnya jerawat  terjadi pada masa menstruasi,kehamilan,pemakaian pil KB atau stres.
Jerawat seringkali memburuk pada musim dingin dan membaik pada musim panas,mungkin disebabkan oleh efek sinar matahari yang menguntungkan.Makanan hanya sedikit berpengaruh atau sama sekali tidak berpengaruh terhadap timbulnya jerawat,meskipun beberapa penderita berpendapat bahwa mereka peka terhadap makanan tertentu.
Selama masa pubertas kelenjar,sebasea menjadi lebih aktif dan menghasilkan kelenjar minyka lebih banyak.Minyak yang mengering,kulit yang mengelupas dan bakteri yang mengumpul pada pori-pori kulit akan membentuk komedo.Komedo menyebabkan tersumbatnya aliran minyak dari selubung akar rambut(folikel) ke pori-pori.Jika penyumbatannya parsial,akan timbul bintil hitam.Jika penyumbatannya total,akan timbul bintil putih.
Bakteri tumbuh di dalam pori-pori yang tersumbat dan menguraikan beberapa lemak di dalam minyak yang menyebabkan iritasi kulit.Jerawat merupakan bintil hitam dan bintil putih yang mengalami iritasi.Jika infeksi dan iritasi pada jerawat semakin semakin memburuk,bisa terbentuk abses.
Jika terdapat komedo,jerawat dan pustula(lepuhan berisi nanah) tanpa disertai abses,maka disebut jerawat superfasial.Jika jerawat  yang meradang menyusup ke dalam jaringan kulit di bawahnya dan menyebabkan timbulnya kista bisa berisi nanah yang bisa pecah dan berkembang menjadi abses yang lebih besar,maka disebut jerawat dalam.


Gejala

Jerawat biasanya muncul di wajah dan bahu,tetapi bisa menyebar ke batang tubuh,lengan dan tungkai.Pada jerawat dalam infeksi bisa menyebar dan menyebabkan terbentuknya daerah peradangan yang lebih luas dan menonjol,kista yang berisi nanah dan abses yang kesemuanya bisa pecah dan meniggalkan jaringan parut.
Jerawat superfisial biasanya tidak meninggalkan jaringan parut.Menekan atau mencoba memecahkan bisa memperburuk jerawat superfisial karena meningkatkan kemungkinan teradi infeksi,peradangan dan pembentukan jaringan parut.


Diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pengobatan
Penderita dapat membersihkan komedo sebanyak 1-2 kali/minggu dengan menggunakan jarum steril atau ekstraktor schamberg.Komedo dapat dilunakkan dengan kompres air hangat sehingga lebih mudah untuk diangkat.
Jerawat superfisial
Pengobatan jerawat bisa dilakukan dengan mengoleska antibiotik clindamycin atau erythromycin dengan atau tanpa zat iritan(misalnya tretinoin).Antibiotik minum(per-oral) seperti tetracycline,minocyclin,erythromycin atai doxycyclin bisa mengurangi jerawat permukaan.
Sinar matahari dapat membentuk mengeringkan kulit dan mempercepat penyembuhan.Tetapi pada penderita  yang menggunakan tretinoin,sinar matahari bisa menyebabkan iritasi yang hebat.Tretinoin tersedia dalam bentuk krim,cairan atau gel dan bisa mengeringkan kulit tetapi pemakainya harus berhati-hati.Jika terjadi iritasi,tretinoin hanya boleh digunakan  pada malam hari.Selain itu tretinoin dioleskan tipis-tipis,tidak boleh mengenai mata,sudut bibir dan lipatan kulit sekitar hidung.Selama beberapa hari pertama pemakaian tretinoin,mungkin jerawat tampak semakin memburuk dan perbaikan baru terjadi waktu 3-4 minggu.
Obat lain yang digunakan adalaj benzoyl perokside dan obat yang mengandung sulfur resorsinol.Obat tersebut biasanya dioleskan 2 kali/hari,yaitu pada malam hari dan pagi hari.Obar derivat retinoid lainnya yang dapat digunakan antara lain isotretinoin,adapalene,dan tazarotene.
Jerawat dalam
Diberikan antibiiotik minum(per-oral)  seperti tetracycline,minocycline,atau eryhtromycin selama beberapa minggu.Pada remaja putri,pemakaian antibiotik bisa  menyebabkan infeksi jamur pada vagina(vaginitis kandidiasi).
Jika pemberian antibiotik tidak berhasil,diberikan isotretinoin per-oral.Obat ini sangat efektif,tetapi pemakaian pada wanita hamil bisa menyebabkan cacat bawaan pada janin.Karena itu wanita yang sedang menjalani pengobatan dengan isotretinoin sebaiknya juga menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.Kontrasepsi harus mulai dipakai 1 bulan sebelum,selama dan 1 bulan sesudah pemakaian isotretinoin.Sebelum mulai minum isotretinoin  dan setiap bulan selama meminum tretinoin,sebaiknya wanita yang sudah menikah melakukan tes kehamilan.
Pemeriksaan darah juga harus dilakukan untuk meyakinkan bahwa obat tidak mempengaruhi sel darah,hati,dan kadar lemak(trigliserida dan kolesterol).Pemeriksaan darah dilakukan sebelum dan 2 minggu setelah pengobatan dimulai,lalu setiap bulan selama penderita menjalani pengobatan.Kebanyakan penderita yang memakai isotretinoin mengalami kekeringan pada mata,bibir pecah-pecah dan kekeringan pada kulit tipis yang melapisi vagina atau penis.Untuk megatasi kekeringan ini bisa diberikan jeli petroleum.
Sekitar 15% pemakai tretinoin mengalami kekakuan atau nyeri pada persendian yang besar dan punggung bagian bawah,nyeri bisa dikurangi jika dosis obat diturunkan.Pengobatan biasanya berlangsung sampai 20 minggu.Jika diperlukan pengobatan lanjutan,sebaiknya diberi jarak 4 bulan.
Kadang kista yang meradang atau abses diobati dengan menyuntikkan kortikosteroid langsung ke dalamnya.Untuk mengeluarkan nanahnya,juga bisa dilakukan penyayatan pada kista atau abses.
Dermabrasi adalah suatu prosedur dimana permukaan kulit digosok dengan alat pesngasah yang terbuat dari logam untuk membuang lapisan paling atas.Tindakan ini untu mengangkat jaringan parut yang kecil.
Terapi sinar-X tidak dianjurkan untuk mengatasi jerawat dan salep kortikosteroid   bisa memperburuk jerawat.Untuk wanita yang mengalami jerawat hebat selama siklus menstruasinya bisa diberikan pil KB,tetapi hasinya bisa diperoleh setelah pemakaian pil KB selama 4-6 bulan.


Pencegahan

Setelah anda mengobati atau membersihkan jerawat,anda mungkin perlu untuk melanjutkan pengobatan atau perawatan jerawat lainnya untuk mencegah jerawat baru.Dalam beberapa kasus,anda mungkin menggunakan obat topikal di daerah yang rawan jerawat,melanjutkan minum kontrasepsi oral atau menghadiri sesi teapi cahaya yang berkelanjutan untuk menjaga kulit anda bersih.Bericara dengan dokter anda tentang bagaimana anda dapat mencegah erupsi jerawat baru.
Anda juga dapat mencegah munculnya jerawat baru dengan perawatan sendiri yaitu dengan mencuci kulit dengan pembersih yang lembut dan hindari menyentuh atau memencet area yang bermasalah.Tips mencegah jerawat lainnya meliputi:
1.Cuci daerah yang rawan dengan jerawat hanya dua kali sehari.Mencuci menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati.Tapi terlalu banyak mencuci dakpat mengiritasi kulit.Cuci daerah dengan pembersih  yang lembut dan gunakan produk perawatan kulit bebas minyak,berbasis air.
2.Gunakan krim atau gel jerawat untuk membantu mengeringkan kelebihan minyak.Cari produk yang mengandung benzoyl perokside  atau salicylic acid sebagai bahan aktif.
3.Hindari riasan dasar wajah  yang berat.Pilih bedak atau kosmetik daripada produk krim karena  mereka lebih kurang mengiritasi.
4.Hapus make-up sebelum tidur.Tidur dengan kosmetik tetap menempel pada kulit anda  dapat menyumbat folikel rambut.Juga,pastikan membuang riasan lama dan membersihkan kuas dan aplikator kosmetik secara teratur dengan air sabun.
5.Pakailah pakaian longgar,karena pakaian ketat dapat mengiritasi kulit anda.Juga sedapat mungkin hindari talli,ransel,helm,atau perlengkapan olahraga yang ketat untuk mencegah gesekan terhadap kulit anda.

6.Mandi setelah olahraga atau setelah melakukan kerja berat.Minyak dan keringat dan kulit anda dapat menjebak kotoran dan bakteri.




Sumber : Aplikasi android Informasi Nama Penyakit


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls